” Getting Over Shortage Of Pharmacologists To Supply Pharmaceutical Solutions” By Yuyun Yuniar And Max Joseph Herman

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sakit Umum Daerah Dr. Journal of Medical Care Innovation and Medication, 7( 1 ), 14– 24. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Fakultas Farmasi Unimerz Gelar Specialist Lecture, Hadirkan Supervisor Boston Pharmaceutical Sectors Sebagai Visitor Speaker

Dalam rangkaian tiga (3) hari tersebut, kegiatan yang dilaksanakan meliputi empat (4) sesi kuliah. Sesi pertama mengenai pengenalan konsep dasar dari sensor kimia dan biosensor serta aplikasinya di farmasi, klinis dan kesehatan. Sesi kedua adalah pengenalan strategi imobilisasi untuk biomolekul di pengembangan sensor. Sesi ketiga adalah strategi pelabelan untuk elektrokimia dan biosensor optik. Sesi keempat, yang merupakan sesi akhir adalah tentang bagaimana proses desain dan fabrikasi produk biosensor. Semua sesi ini diberikan langsung oleh Koordinator Keris Dimas Chemo and Biosensor, yaitu Prof. Drs.

Fitur Kampus

Bambang Kuswandi, M.Sc., Ph.D dan dibantu oleh tim Beliau yaitu Dr. apt. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Brebes yang berlangsung selama 3 (tiga) bulan yaitu pada bulan Maret– Mei 2021. Informan dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Apoteker Penganggungjawab, Tenaga Teknis Kefarmasian serta Penganggungjawab Gudang Obat Puskesmas.

Ke depan semoga jalinan kerja sama ini terus berlanjut ke arah kerja sama lainnya, bukan hanya di bidang penelitian namun juga bidang pendidikan dan pengabdian. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 19 Juni 2023 hingga 21 Juni 2023. Mr Nor Safwan Hadi sebagai peneliti utama dari Professors of Drug store and Health And Wellness Sciences UniKL RCMP melakukan kunjungan penelitian dalam bentuk temporary research study grant (STRG) ke salah satu Kelompok Riset Dimas di Fakultas Farmasi Universitas Jember, yaitu Chemo and Biosensor. Koordinator Kelompok Riset Dimas Chemo and Biosensor saat ini adalah Prof. pafikabupatenbulungan.org Drs.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1426/Menkes/SK/ XI/2002 dimana proses pengadaan Puskesmas marginal dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Penggunaan obat di Puskesmas dilakukan dengan serangkaian kegiatan mulai dari pengkajian resep, dispensing, dan Pelayanan Informasi Obat (PIO). Penghapusan obat di Puskesmas sudah sesuai dengan prosedur yang ada yaitu penghapusan obat rusak/kadaluwarsa dilakukan dengan mengirim berita acara obat rusak/kadaluarsa ke Dinas Kesehatan melalui Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) untuk ditindaklanjuti. Dalam kondisi tertentu pihak Puskesmas sendiri yang melakukan pemusnahan obat dengan cara dibakar/ditanam sesuai dari kebijakan GFK dengan memberikan kewenangan terhadap puskesmas untuk memusnahkannya.

Apa yang harus dilakukan masyarakat untuk cegah penularan COVID-19. MCPHS menerima peringkat teratas dalam kekuatan dan stabilitas finansial dari Criterion and Poor’s (S&P). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/ II/2008 Tentang Standar Pelayanan Marginal Rumah Sakit. Peringkat Perguruan Tinggi Wall Surface Street Journal/Times Higher Education tahun 2018 menempatkan lulusan MCPHS di posisi teratas.

Pada tanggal 28 Oktober 2023 salah satu dosen Farmasi Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun yaitu Ibu Susanti Erekania, M.Farm sebagai speaker internastiomal dan mengikuti Oral presentasi dalam acara Konferensi Farmasi Internasional tahun 2023 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia. Hasil menunjukkan bahwa Puskesmas dalam melaksanakan perencanaan kebutuhan obat dilakukan setiap tahun sebanyak 4 (empat) kali dengan melakukan pengambilan obat pada setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan yang berdasarkan metode konsumsi dan metode morbiditas. Pengadaan obat dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dengan mengajukan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) ke Dinas Kesehatan dan Gudang Farmasi Kabupaten (GFK). Sedangkan untuk pendistribusian ke unit pelayanan dan sub unit pelayanan masing-masing mengambil setiap bulannya ke Gudang Obat Puskesmas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *